PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA - Islam masuk ke Indonesia melalui pelayaran dan perdagangan. Indonesia ketika itu sedang dalam hubungan perdagangan dengan Negara-negara Islam seperti Arab, Mesir, Turki dan lainnya. Dalam hubungan perdagangan antar Negara di dunia ketika PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA adapun contoh-contoh dari beberapa barang dagangan yang di jual belikan oleh beberapa Negara di masa PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA sebagai berikut :
· Arab : tekstil, wangi-wangian (parfum), perhiasan, emas, batu permata dan lainnya.
· Cina : sutra, teh, batu giok, kertas, kerajinan keramik dan lainnya..
· Mesir : rempah-rempah dan lainnya.
· Turki : rempah-rempah dan lainnya..
Di saat melakukan sebuah usaha menyebarkan agama Islam ini, didirikan beberapa saluran agama Islam di Indonesia. Sebagai berikut :
· Dakwa
· Perdagangan
· Perkawinan
· Pondok Pesantren
· Pnndidikan
Secara umum, penyebaran PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA yang dilakukan oleh para pedagang dengan cara :
1. Pertama, mula-mula para pedagang berdatangan ke pusat-pusat perdagangan di Indonesia di masa PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA.
2. Kemudian para pedagang tersebut mulai ada yang bertempat tinggal, baik menetap atau sementara.
3. Lambat laun tempat tinggal mereka berkembang menjadi perkampungan muslim di masa PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA dari negeri asing bernama Pekujan.
4. Statussosial yang tinggi menyebabkan mudahnya mereka mengawini pribumi, baik rakyat biasa ataupun bangsawan.
5. Sebelum pernikahan, sang calon isitrinya wajib membaca dua kalimat syahadat sehingga Islam menyebar ke seluruh wilayah Indonesia.
6. Lambat laun berkembang perkampumgan , masyarakat dan kerajaan Islam yang mempermudah PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA.
Di Jawa, Allah mengutus Wali Songo yang bertujuan untuk memperlancar PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA terutama di bagian Jawa. Wali Songo tersebut melakukan beberapa cara tersendiri untuk menarik masyarakat Indonesia di masa PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA. Dan inilah daftar Wali Songo tersebut dengan ringkasan dari cara-cara Mereka menyebarkan Islam di Indonesia:
1. Maulana Malik Ibrahim, menyebarkan Agama Islam dengan cara yang halus yaitu dengan cara tidak menentang adat istiadat penduduk asli yang masih memeluk agama Hindhu-Budha.
2. Sunan Ampel, menyebarkan Islam dengan cara berdakwah dan memberikan pendidikan kepada masyarakat di dalam pesantren.
3. Sunan Drajad, menyebarkan Islam dengan cara penerapan kebersamaan hidup dan gotong royong.
4. Sunan Bonang, menyebarkan Islam dengan cara memainkan Bonang atau gamelan dan menyanyikan Gendhing Durma.
5. Sunan Giri, menyebarkan Islam dengan cara menyanyikan Gendhing-gendhing dan mengajak anak-anak bermain terlebih dahulu, lalu di beri dakwaan atau sebaliknya.
6. Sunan Kalijaga, menyebarkan Islam dengan cara memainkan wayang-wayang nya.
7. Sunan Kudus, menyebarkan Islam dengan cara memainkan Gendhing kumambang dan gendhing Mijil.
8. Sunan Muria, menyebarkan Islam dengan Cara memainkan gendhing sinom dan gendhing Kinanti untuk berdakwah.
9. Sunan Gunung Jati, menyebarkan Islam dengan cara memberi dakwahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar